Laporan keeirausahaan penjualan kripik di instagram Warung Kripik (Warpik_id)

A. LATAR BELAKANG
      Makanan ringan, cemilan, atau kudapan adalah istilah bagi makanan yang bukan merupakan menu utama. Makanan yang dianggap makanan ringan merupakan makanan untuk menghilangkan rasa lapar sementara waktu, memberi sedikit tenaga, atau sesuatu yang dimakan untuk dinikmati rasanya. Karena kebutuhan makanan merupakan kebutuhan dasar untuk setiap manusia. Seperti kita ketahui bersama, keripik merupakan makanan ringan yang sangat familiar dikalangan masyarakat. Rasanya yang gurih dan teksturnya yang renyah, menjadikan keripik sebagai salah satu teman asyik untuk menikmati waktu santai. Keripik terus bertahan dan seakan tak lekang oleh perkembangan jaman. Malah semakin hari, usaha keripik semakin mampu beradaptasi dengan perkembangan selera dan trend. Pada umumnya cita rasa keripik yaitu gurih yang khas. Seiring dengan tingginya permintaan konsumen, para pengrajin produk olahan ini membuat varian-varian baru seperti keripik dengan rasa pedas-asin, pedas-manis, balado dan juga rasa keju. Camilan ringan yang satu ini menjadi salah satu camilan yang tak pernah lupa untuk dinikmati saat santai, berekreasi, berkumpul, dan lain sebagainya. Peluang bisnis keripik juga sangat menggiurkan dengan manawarkan laba yang tak sedikit jumlahnya. Bisnis keripik singkong tergolong mudah dikerjakan. Itulah salah satu alasan kami memiliki bisnis ini. Kami membuka usaha makanan ringan keripik dengan variasi rasa yang pedas agar mahasiswa tidak mengantuk dalam mengerjakan tugas atau sedang menunggu. Yang tentunya tidak menguras dompet karena harganya yang terjangkau.

B. VISI, MISI DAN TUJUAN BISNIS WARPIK
1. VISI
a. Untuk meraih keuntungan dengan cara yang halal. b. Melatih jiwa wirausaha dalam diri mahasiswa c. Menambah uang saku sendiri d. Meringankan beban orang tua dengan usaha sendiri e. Mengurangi tingkat pengangguran yang ada di Indonesia f. Tugas praktikum mata kuliah pengantar bisnis 2. MISI a. Mencoba setiap peluang yang ada b. Menjalankan usaha mandiri
c. Membuat orang tua bangga dengan usaha kita
d. Memperbanyak praktik berwirausaha
e. Bersungguh-sungguh dalam menjalani setiap usaha
3. TUJUAN BISNIS
a. Memasarkan produk ini di lingkungan kampus
b. Memasarkan produk ke warung-warung sekitar kampus
c. Merambah ke toko-toko yang lebih besar
d. Melalui situs online

C. ASPEK PEMASARAN Kami melakukan pengamatan terhadap mahasiswa Poltekka Mangunwijaya sebagai calon konsumen (target pasar ) sehingga usaha ini memiliki pasar yang jelas. Setiap usaha yang baru mulai memerlukan ketepatan-ketepatan dalam pengambilan keputusan. Jika tidak, maka kegagalan akan muncul dalam usahanya. Ketepatan tersebut dapat diperoleh melalui pendekatan yang sesuai salah satunya adalah analisis SWOT. Analisis SWOT adalah mengidentifikasi berbagai faktor secara sistematis untuk merumuskan strategi perusahaan. SWOT adalah kependekan dari Strength, Weakness, Opportunity, dan Threat.
Adapun penjabarannya adalah sebagai berikut: 1. Strength atau Kekuatan Produk
a. Konsumen dapat langsung membeli tanpa harus keluar dari lingkungan kampus
b. Menggunakan pemasaran yang menarik dan agresif sebagai bisnis baru dengan bertemu secara langsung
c. Lokasi yang strategis dan mudah dijangkau oleh mahasiswa di kampus
d. Menawarkan harga yang sangat terjangkau untuk mahasiswa
e. Untuk memperkecil biaya modal, maka peralatan utama (penggorengan) sudah dimiliki sebelumnya f. Produk yang kami buat dapat bertahan lama
2. Weakness atau Kelemahan
a. “WARPIK” merupakan produk baru ini dianggap sudah biasa dipasaran, untuk menangani kelemahan ini, kami melakukan promosi secara terus menerus melalui pertemuan langsung dengan konsumen
b. Usaha ini bukan satu-satunya tetapi berbeda dengan produk keripik biasanya, sehingga diharapkan ada keinginan untuk mencoba

3. Opportunities atau Kesempatan
a. Dapat membuka cabang usaha di tempat lain jika usaha “WARPIK” ini sudah stabil
b. Dapat berkembang menjadi usaha yang menawari berbagai rasa lain yang disesuaikan selera pasar atau konsumen
c. Memperluas pemasaran dengan area penjualan tidak hanya di kampus tetapi bisa di tempat lain (dengan sistem titip jual) dan segmentasi konsumen tidak hanya mahasiswa
d. Belum ada penjualan “WARPIK” di kampus ini, meskipun terdapat sebuah kantin tetapi belum tentu disukai konsumen. Oleh karena itu kami berasumsi bahwa pengadaan perdagangan “WARPIK” ini akan dapat mengundang para mahasiswa untuk membeli

4. Threats atau Ancaman
a. Kebiasaan seseorang yang lebih dulu membeli produk kepada penjual yang telah mereka kenal atau percayai sehingga mempengaruhi keputusan mereka untuk membeli produk “WARPIK”. Untuk mengatasi ancaman tersebut, diantisipasi dengan membuat kemasan yang menarik serta menggunakan isi keripik sesuai permintaan konsumen
b. Adanya pesaing yang menjual keripikdengan harga yang lebih murah. Untuk mengatasi ancaman tersebut, kami memberikan penjelasan kepada konsumen mengenai kwalitas produk yang kami buat agar konsumen mengetahui mengapa kami memberikan harga yang berbeda dari penjual lain Berdasarkan analisa SWOT tersebut diatas, maka kami dapat merancang STP sebagai dasar merancang bauran pemasaran, yaitu sebagai berikut :

1. Segmentasi Pasar
a. Segmentasi manfaat Sebagai teman santai dan mengisi waktu kosong.
b. Segmentasi psikografis Gaya hidup masyarakat yang suka sekali berdiskusi, bekerja, dan bersantai bersama rekan-rekan sembari makan cemilan.
c. Segmentasi situasi / orang Dalam situasi tertentu seperti ada acara keluarga atau lebaran sangat diminati sebagai sajian makanan
d. Segmentasi geografis Masyarakat dimanapun cocok dengan makanan ringan seperti ini
e. Segmentasi demografis Dapat dinikmati semua usia, laki-laki maupun perempuan baik yang berkeluarga atau belum dan pekerja berat atu ringan

 2. Target Pasar Target pasar yang kami pilih dimulai dari lingkungan kampus, warung-warung kecil, toko makanan, dan situs online (Instagram).

3. Pemosisian
 a. Pemosisian menurut atribut Ciri produk kami adalah makanan ringan yaitu keripik kaca yang memiliki cita rasa pedas, renyah, gurih dan enak. Produk kami memiliki rasa super pedas dan lombok ijo. Produk kami juga mempunyai harga yang terjangkau untuk semua kalangan.
b. Pemosisian menurut penggunaan produk Karena produk kami adalah makanan ringan, jadi dapat dimakan di waktu santai, mengobrol bersama teman, ataupun cemilan disaat menonton televisi.
c. Pemosisian menurut pengguna produk Produk kami dapat dimakan semua kalangan baik dari wanita, pria dan semua umur, untuk yang menyukai produk sehat, produk kami juga termasuk dalam golongan produk sehat yang dibuat secara hygenis
d. Pemosisian menurut pesaing Keunggulan produk kami adalah cita rasa pedas yang berasal dari bubuk cabai asli yang kami buat sendiri, dibandingkan kebanyakan dari produk keripik yang lainnya menggunakan cita rasa pedasnya dari bahan yang sudah jadi.

D. HASIL PENJUALAN
a. Laporan penjualan
Modal awal : Rp 180.000,00 Harga Per produk kripik : Rp 15.000,00/kemasan Laku 6 kripik : Rp 90.000,00 Laku 2 kripik via Wa :Rp 30.000,00 Laku 5 unit via Instagram : Rp 75.000,00 Rp 195.000,00 Jumlah penjualan kripik Rp 195.000,00 Keuntungan dari yang di dapat = hasil – modal awal = Rp 195.000,00 – Rp 180.000,00 = Rp 15.000,00


E. LAMLIRAN




Anggota : 
Fitria rosa (170663)
Stia arni rachmawati (170685)
Rindani rizky (170676)
Lusia erika (170669)
Erika octa (17668)

Komentar

Postingan Populer